TOP 10 Merek Termahal di Dunia Tahun 2024
Dalam artikel ini, kami mengumpulkan informasi yang ada tentang merek global yang paling berharga hingga tanggal 13 Maret 2023.
Olga Protska Senior Content Writer & 2D ArtistMenurut Wikipedia, merek merupakan ciri khas produsen dan merek dagang yang memiliki reputasi besar di kalangan pelanggan.
Kami perlu mencatat bahwa konsep merek jauh lebih sempit dibandingkan perusahaan; suatu perusahaan dapat memiliki beberapa merek, contohnya: Google adalah merek, dan Alphabet adalah perusahaan yang memiliki merek tersebut.
Kami menyarankan pada Anda untuk membaca daftar ini dan membandingkannya dengan dengan daftar perusahaan terbesar kami berdasarkan kapitalisasi pasar.
Jadi, mari kita mulai.
10 Merek Termahal di Dunia
Apple, Inc.
Industri: Elektronik, teknologi informasi.
Produk: Komputer pribadi dan tablet, telepon seluler, pemutar audio.
Apple adalah merek termahal (terbaik) di dunia. Sekarang ini, logo perusahaan Apple mungkin dikenali oleh banyak sekali orang karena Apple telah menjadi merek yang paling sukses dan canggih. Perkiraan nilainya sebesar $355 miliar oleh para ahli dari agensi peringkat.
Perusahaan ini didirikan pada tanggal 1 April 1976 oleh Steve Wozniak, Ronald Wayne, dan Steve Jobs. Trio tersebut awalnya terlibat dalam perakitan komputer pribadi dan memperkenalkan model kepemilikan PC, namun kesuksesan terbesar mereka baru datang di tahun-tahun belakangan setelah Apple memperkenalkan lini produk selulernya kepada dunia — ponsel pintar iPhone dan tablet iPad.
Sekarang, rangkaian produk Apple semakin luas dan mencakup jam tangan pintar, komputer, laptop, tablet, ponsel pintar, dan masih banyak lagi. Meskipun demikian, ciri khas popularitas gawai "apple" adalah kualitas yang tinggi, desain yang bergaya, dan program pemasaran yang brilian oleh Steve Jobs.
Hari ini, Apple memiliki ribuan kantor, toko resmi, dan pusat servis di seluruh dunia dengan staf yang jumlahnya mencapai 132.000 orang.
Kantor pusatnya terletak di kota Cupertino, California, AS.
Microsoft
Industri: Pengembangan perangkat lunak.
Produk: Microsoft Office, Microsoft Windows, Xbox.
Microsoft Corporation yang dikenal secara internasional didirikan tahun 1975 oleh Bill Gates. Saat itu, Microsoft adalah pengembang perangkat lunak pertama yang menyarankan penggunaan perangkat lunak rakitan untuk komputer pribadi yang akan membuat pengalaman menggunakan komputer lebih ramah pengguna dan intuitif. Perangkat lunak ini – sistem operasi Windows – merupakan terobosan nyata karena memungkinkan pengguna awam untuk menguasai keterampilan komputer pribadi dengan mudah. Sistem tersebut membawa kesuksesan luar biasa serta keuntungan besar bagi perusahaan.
Hari ini, sebagai salah satu perusahaan terkemuka di pasar perangkat lunak PC; Microsoft merilis sistem operasi Windows generasi baru, serangkaian aplikasi untuk digunakan bersama dokumen yang disebut dengan Microsoft Office, dan sejumlah program perangkat lunak lain. Selain itu, Microsoft memproduksi perangkat seluler dan aksesori, serta peralatan video, audio, dan peralatan kantor sendiri.
Perusahaan ini berkantor pusat di Redmond, Washington, AS.
Amazon
Industri: bisnis retail.
Amazon adalah perusahaan retail Amerika terbesar yang menjual dan mengirimkan berbagai barang melalui internet.
Pengguna internet, pemasok, dan produsen dapat menjual barang apa saja secara mandiri menggunakan situs web Amazon sebagai toko online. Lini usaha utama perusahaan ini adalah penjualan berbagai macam barang. Popularitas layanannya melambung tinggi berkat kualitas barang yang tinggi, harga rendah, pengiriman cepat, dan keanekaragaman jenis barang yang ditawarkan.
Perusahaan ini didirikan tahun 1994 oleh Jeff Bezos. Amazon berkantor pusat di Seattle, Washington, AS.
Menurut perkiraan keseluruhan, perusahaan ini mempekerjakan sekitar 647.500 karyawan dan memiliki aset lebih dari $321 miliar. Omzet tahunannya mencapai sekitar $458 miliar.
Industri: Internet.
Google, mesin pencari yang paling sering digunakan di internet, mungkin dikenal oleh semua pengguna jaringan global ini. Karena ini, merek "Google" merupakan salah satu merek termahal dalam peringkat global.
Para ahli memperkirakan nilainya pada angka $263 miliar, membuatnya menjadi merek terkenal ketiga di dunia.
Perusahaan ini didirikan tahun 1993 oleh Sergey Brin dan Larry Page. Fokusnya terarah pada layanan pencarian yang memproses miliaran pertanyaan setiap hari. Berkat mesin pencari lanjutan, pembuat layanan tersebut mampu mengimplementasikan salah satu agregat iklan terkuat di internet yang dapat menghasilkan bagian terbesar dari keseluruhan pendapatan untuk perusahaan.
Namun, mesin pencari bukan satu-satunya produk perusahaan – sejumlah proyek baru menanti. Saat ini Google merilis gawai seluler mereka sendiri, perangkat lunak (misalnya: Android OS) yang dimaksudkan untuk gawai tersebut, juga memiliki sejumlah layanan internet populer seperti YouTube, Gmail, Google Maps, Google AdWords, dan lain-lain.
Kantor pusat: Mountain View, California, AS.
Walmart
Industri: Bisnis retail.
Produk: Roti-rotian, bir, makanan mentah beku, daging, farmasi, makanan laut, dan barang-barang lainnya.
Walmart adalah rangkaian berbagai toko retail terbesar yang menawarkan barang dengan harga lebih murah dari pasaran di Amerika Serikat dan Kanada. Perusahaan ini didirikan oleh Sam Walton dan berkantor pusat di Bentonville di bagian Northwestern negara bagian Arkansas, AS.
Yang menarik, Walmart sejauh ini belum berhasil membangun sistem pengiriman yang efektif, misalnya seperti Amazon.
Namun, kadang perusahaan ini melahirkan ide-ide orisinal. Misalnya, pembeli yang setuju untuk mengirimkan barang ke tetangga mereka yang membeli secara online ditawari skema diskon di tahun 2013.
Meski menduduki peringkat pertama, Walmart memiliki beberapa kekurangan, di antaranya masalah ekspansi, pertarungan kompetitif dengan Amazon, dan banyaknya kritik dari pelanggan.
Namun begitu, kritik tersebut tidak terlalu kritis, mengingat tingkat kapitalisasi dan pengaruh internasional Walmart.
Menurut para ahli analis, Walmart hanya akan "terpuruk" di bawah "beban beratnya sendiri", karena ukurannya yang besar. Tidak ada yang tahu apakah raksasa dengan organisasi proses kerja kuno ini dapat beradaptasi cepat dengan pasar yang senantiasa berubah, tempat Anda harus selalu siap menyesuaikan "posisi" dengan seketika setiap saat.
Industri: Internet.
Produk: Jaringan sosial.
Facebook dikembangkan oleh Mark Zuckerberg pada bulan Februari 2004. Jaringan sosial Facebook saat ini dikunjungi oleh lebih dari 2 miliar orang setiap harinya. Nilainya yang mencapai $101 miliar merupakan indikator popularitas dan permintaan yang luar biasa bagi suatu proyek internet.
Hari ini, Facebook menghasilkan keuntungan tahunan bersih lebih dari $22 miliar berkat iklan onlinenya.
Kantor pusatnya terletak di Menlo Park, California, AS.
Samsung
Industri: Elektronik.
Produk: Elektronik, peralatan rumah tangga, rekayasa pesawat, keuangan, bahan kimia, dan hiburan.
Samsung ini secara global dikenal sebagai produsen barang elektronik.
Perusahaan didirikan di Korea Selatan tahun 1938. Tahun 1969 Sanyo bergabung dengan Samsung, yang kemudian melahirkan Samsung Group. Sebagai akibatnya, pendekatan pemasaran dan misi perusahaan mengalami perubahan. Pada tahun 1980, model pertama pendingin ruangan Samsung muncul di pasaran. Ini adalah awal mula pengembangan sukses Samsung di pasar Eropa dan Asia dalam ranah produksi peralatan terkait iklim.
Di tahun 1983, perusahaan Samsung memulai produksi komputer pribadi. Antara tahun 1991-1992, pengembangan lini produk telepon seluler pertama mereka selesai dilakukan. Tahun 1999, Samsung Electronics memenangkan penghargaan majalah Forbes Global dalam kategori produksi barang elektronik.
Sekarang, Samsung Group memiliki banyak lini produksi untuk berbagai macam produk.
Perusahaan ini berkantor pusat di Suwon, ibu kota provinsi Gyeonggi-do, Republik Korea Selatan.
Coca-Cola
Industri: makanan.
Produk: minuman nonalkohol.
Coca-Cola, minuman ringan berkarbonasi yang paling dikenal di seluruh dunia, memberikan laba bersih lebih dari $6 miliar untuk perusahaan per tahun.
Merek minuman terkenal ini terbentuk tahun 1882. Saat ini, rangkaian produk perusahaan meliputi minuman seperti Fanta, Sprite, Diet Coke, dan Schweppes. Sekarang, karena nilai asetnya sendiri yang besar, profitabilitasnya yang tinggi, banyaknya staf, serta hasil produksinya, nilai merek "Coca-Cola" diperkirakan mencapai $8 miliar.
Perusahaan ini berkantor pusat di Atlanta, Georgia, AS.
Toyota
Industri: Pembuatan mobil.
Produk: Mobil.
Toyota, sebuah perusahaan Jepang, memulai operasinya tahun 1924 dan didirikan oleh Sakichi Toyoda. Menarik bahwa awalnya ia tidak terlibat dalam produksi mobil, tetapi dalam produksi mesin tenun. Anak laki-lakinya, Kiichiro Toyoda, menaruh minat pada pembuatan mobil dan mendirikan divisi baru dengan dana yang diperoleh dari penjualan paten sebuah mesin produksi cerdas.
Penjualan tahunan global mobil Toyota hampir mencapai $272 miliar di tahun 2018. Pada saat itu, penjualan mobil di Jepang menurun secara signifikan, yang merupakan testimoni terhadap aktivitas perusahaan ini di pasar global.
Kantor pusatnya terletak di Toyota, Aichi, Jepang.
Mercedes-Benz
Industri: Manufaktur automobil.
Produk: automobil.
Mercedes-Benz menjadi salah satu merek otomotif terkenal di dunia. Perusahaan Jerman ini didirikan pada 1926 melalui merger dua kompetitor besar. Sejak 2018, Mercedes-Benz menempati urutan kedua di peringkat perusahaan manufaktur mobil.
Mercedes-Benz memproduksi mobil-mobil, bis, dan truk premium yang terkenal di seluruh dunia. Secara keseluruhan, perusahaan ini mempekerjakan hampir 168.000 orang di seluruh dunia.
Kantor pusatnya berlokasi di Stuttgart, Jerman.
#11 – #30 daftar merek termahal (paling) di dunia
# | Merek | Nilai | Industri |
---|---|---|---|
11 | Disney | $50,3 miliar | Technology |
12 | NIKE | $42,5 miliar | Apparel |
13 | BMW | $41,6 miliar | Automobile industry |
14 | Louis Vuitton | $36,8 miliar | Luxury |
15 | Tesla | $36,4 miliar | Electric Cars |
16 | Cisco | $36,2 miliar | Technology |
17 | Intel | $35,8 miliar | Technology |
18 | IBM | $33,3 miliar | Technology |
19 | $32 miliar | Internet | |
20 | SAP | $30,1 miliar | Technology |
21 | Netflix | $26,7 miliar | Technology |
22 | Adobe | $24,8 miliar | Software |
23 | Chanel | $22,1 miliar | Luxury |
24 | Hermès | $21,6 miliar | Luxury |
25 | J,P, Morgan | $21,4 miliar | Financial services |
26 | Honda | $21,3 miliar | Automobile industry |
27 | YouTube | $20,9 miliar | Internet |
28 | IKEA | $20 miliar | Retail |
29 | Pepsi | $19,5 miliar | Food industry |
30 | UPS | $19,4 miliar | Transport services |
*Sebagian data mungkin tidak akurat karena kurangnya atau terbatasnya akses terhadap laporan yang diterbitkan dalam periode baru-baru ini.
Bagaimana nilai suatu merek diperkirakan?
Banyak cara berbeda untuk memperkirakan nilai sebuah merek, tetapi banyak di antaranya yang kontroversial. Semua orang memahami konsep nilai dengan cara mereka sendiri, jadi perkiraan nilai umumnya bersifat subjektif.
Metode populer dan pendekatan terhadap estimasi nilai merek adalah sebagai berikut:
Biaya Total. Merek diperkirakan berdasarkan jumlah seluruh biaya yang dikeluarkan untuk membangun merek sejak awal pembuatannya. Biaya ini dapat meliputi biaya iklan, biaya pembelian aset, gaji karyawan, dll. Setelah menyesuaikan nilai tahunan untuk inflasi, jumlah yang diperoleh seharusnya mewakili nilai nyata merek.
Perlu dicatat bahwa nilai akhirnya hanya akan mencerminkan biaya merek, dan pemilik merek umumnya tidak mau menjualnya dengan nilai hitungan tersebut.
Nilai Pasar. Ini merupakan metode estimasi termudah. Kita cukup mengalikan jumlah saham yang diterbitkan dengan harga pasar merek saat ini. Omong-omong, kami juga membuat daftar saham paling mahal di dunia.
Kelemahan dari metode ini adalah sebagai berikut: harga saham sangat cepat berubah, nilai merek jatuh secara signifikan saat krisis, dan sebaliknya, aset dapat pula dinilai terlalu tinggi oleh investor.
Pendapatan. Esensi metode ini adalah bahwa pendapatan bersih di masa mendatang, yang langsung terkait merek, dihitung untuk memperkirakan nilai merek pada saat ini.
Metode yang digambarkan di atas menghasilkan data mentah, jadi dalam artikel ini, kami menggunakan data nilai menurut edisi online majalah Forbes.
Olga Protska Senior Content Writer & 2D Artist