PivotPoints.All-in-One

Indikator secara otomatis menarik level-level Pivot yang penting di terminal MT4 dan MT5 menggunakan pendekatan-pendekatan yang paling populer: Classical, Camarilla, Woodie dan Fibonacci.

Pivot Points mungkin merupakan indikator Pivot yang terbaik untuk MT4 dan MT5. Juga, gratis dan bisa didownload tanpa mendaftar.

Pemakaian Pivot Points

Esensi dari trading menggunakan Pivot Points adalah berdasarkan ide bahwa harga cenderung lebih sering menyentuh harga penutupan hari kemarin daripada melebihi kisaran harga hari sebelumnya. Itulah sebabnya periode perhitungan yang paling populer dalam Pivot Points adalah perhitungan harian.

Dalam konteks ini, semua level Pivot berperan sebagai support dan resistance.

Saat menganalisa grafik, kita bisa melihat berbagai interaksi harga dengan level-level ini.

Selain itu, salah satu keuntungan dari indikator Pivot adalah kepopulerannya, karena semakin banyak trader yang mengunakan aplikasi yang sama, maka semakin banyak pula harga yang akan berinteraksi dengannya.

Pengambilan Metode dan Rumus

Untuk perhitungan level-level, data mengenai harga tertinggi (H), harga terendah (L) dan data penutupan (C) dari periode sebelumnya digunakan, biasanya periode satu hari, satu minggu, satu bulan atau satu jam.

Saat menghitung Pivot, konsep Range (R) juga digunakan. Nilainya ditentukan dengan rumus: H-L.

PP – Pivot Point;
S1-S4 – Level support;
R1-R4 – Level resistance.

Anda juga pelu mempertimbangkan perbedaan-perbedaan antara pasar forex dan pasar market.

Awalnya, level-level Pivot digunakan di pasar saham, di mana harga penutupan pada hari sebelumnya sangat penting dan dengan signifikan mempengaruhi perilaku psikologi trader pada hari sesudahnya. Sebaliknya, forex bekerja sepanjang waktu, jadi berakhirnya hari trading bersamaan dengan mulainya hari trading berikutnya.

Classic (Floor)

Metode ini adalah metode perhitungan Pivot Points yang paling umum. Di sini garis utama (biru) berperan sebagai support utama/level resistance.

PP = (H + L + C) / 3
R1 = (2 * PP) – L
R2 = PP + RANGE
R3 = PP + RANGE * 2
R4 = PP + RANGE * 3
S1 = (2 * PP) – H
S2 = PP – RANGE
S3 = PP – RANGE * 2
S4 = PP – RANGE * 3

Camarilla

Level-level Camarilla diletakkan sangat dekat dengan harga saat ini, karena itu interaksi-interaksi antara mereka akan lebih sering terjadi. Teknik ini cocok untuk mereka yang melakukan trading jangka pendek.

R1 = C + RANGE * 1.1 / 12
R2 = C + RANGE * 1.1 / 6
R3 = C + RANGE * 1.1 / 4
R4 = C + RANGE * 1.1 / 2
S1 = C – RANGE * 1.1 / 12
S2 = C – RANGE * 1.1 / 6
S3 = C – RANGE * 1.1 / 4
S4 = C – RANGE * 1.1 / 2
PP = (S1 + R1) / 2

Sebagai catatan, rumus Pivot Points di atas agak berbeda dari metode Camarilla yang sudah dikenal secara umum. Di sini kami menawarkan sebuah perhitungan yang sudah dimodifikasi, karena ketika menggunakan pendekatan tradisional, kami menemukan adanya sebuah level yang tidak sesuai dengan logika level support dan resistance lainnya.

Woodie

Teknik ini menyerupai teknik classical, tetapi lebih memberi perhatian pada harga penutupan dari suatu periode ketika menghitung garis dasar Pivot Points.

PP = (H + L + (C * 2)) / 4
R1 = (2 * PP) – L
R2 = PP + RANGE
R3 = R1 + RANGE
R4 = R3 + RANGE
S1 = (2 * PP) – H
S2 = PP – RANGE
S3 = S1 – RANGE
S4 = S3 – RANGE

Fibonacci

Teori deret angka Fibonacci sangat umum digunakan dalam pasar forex. Pivot Points pun menggunakannya. Menurut metode ini, level dari resistance dan support ditentukan dengan mengalikan Range (R) dengan angka Fibonacci yang sesuai.

PP = (H + L + C) / 3
R1 = PP + (R x 0.382)
R2 = PP + (R x 0.618)
R3 = PP + (R x 1.000)
R4 = PP + (R x 1.618)
S1 = PP – (R x 0.382)
S2 = PP – (R x 0.618)
S3 = PP – (R x 1.000)
S4 = PP + (R x 1.618)

Central Pivot Range (CPR)

Ini merupakan versi pengembangan dari teknik penghitungan Pivot Point klasik. Indikatornya berbeda dari yang lain dalam hal tidak adanya level support dan resistance seperti yang biasa. Melainkan, di sini kita memiliki tiga garis pivot: batas tengah, atas dan bawah yang membentuk Central Pivot Range.

Formula CPR adalah seperti berikut:
TC = (Pivot – BC) + Pivot
Pivot = (High + Low + Close)/3
BC = (High + Low)/2

Yang kita pakai:
TC – Top Central Pivot;
Pivot – Central Pivot;
BC – Bottom Central Pivot.

CPR membantu para trader untuk meramal situasi pasar ke depannya dengan menelaah keadaan dalam beberapa hari apakah pivot lebih tinggi atau lebih rendah, atau kah rentang lebih sempit atau lebih lebar.

Sebagai contoh, jika dalam beberapa hari CPR lebar, biasanya ini mengindikasikan akan terjadinya breakout atau breakdown besar dalam waktu dekat. Atau ketika pasar ditutup pada harga di atas hari CPR, ini bisa menjadi sinyal kemungkinan akan terjadinya bullish pada hari berikutnya.

Manakah yang terbaik dari semua metode perhitungan Pivot Points? Tidak ada metode yang terbaik atau pun terburuk. Pada kenyataannya, semua bisa berhasil baik, dan Anda harus memilih metode yang Anda yakini dalam melakukan trading.

Pengaturan Indikator

Indikator dirancang dalam format “Semua Dalam Satu”. Artinya, Anda bisa menyesuaikannya sesuai dengan keinginan Anda, karena kami melakukan yang terbaik dengan memasukkan semua fungsi-fungsi yang paling popular di indikator MT4/MT5 ini.

Silakan hubungi kami, jika Anda memiliki keinginan khusus atau ide-ide perbaikan. Kami dengan senang hati akan mempertimbangkannya.

Calculation Method (Metode perhitungan) -Pilih metode perhitungan Pivot Points: Classical, Camarilla, Woodie, Fibonacci. Rumus dari setiap metode telah dijelaskan di atas.

Calculation Period (Periode Perhitungan) -Menentukan periode pengambilan nilai-nilai tertinggi (H), terendah (L), dan penutupan (C).

Periode Yang Tersedia:

• Per jam;
• Harian;
• Mingguan;
• Bulanan.

Number of Periods to show (Jumlah Periode Yang Ditampilkan) – Jumlah periode sebelumnya ditampilkan pada grafik. Parameter ini tidak diperhitungkan jika opsi “Hanya tampilkan periode saat ini” diaktifkan.

Show Only Recent Period (Hanya Tampilkan Periode Saat Ini) – Menampilkan satu atau lebih periode perhitungan.

Depth of Levels (Kedalaman Level) – Membatasi jumlah garis support dan resistance yang ditampilkan pada grafik.

Right Shift (Shift Kanan) – Meneruskan garis sampai penuh ke batas kanan grafik.

Color Scheme (Skema Warna) – Mendeteksi secara otomatis skema warna pada indikator. Memungkinkan juga untuk mengubah warna latar belakang secara manual.