Pasangan Mata Uang Paling Likuid
Definisi Likuiditas – properti aset untuk dijual cepat dan yang terdekat dengan harga pasar. Satu definisi tidaklah cukup untuk menjawab pertanyaan "Pasangan mata uang apa yang paling likuid?" karena likuiditas seperti ini perlu diukur.
Idealnya, kami menghitung volume total seluruh pesanan tertunda untuk pasangan mata uang khusus dan membandingkannya dengan volume pasangan lain. Dengan melakukan hal itu, kami dapat mengurutkan pasangan mata uang dari yang likuiditasnya paling tinggi hingga yang paling rendah.
Namun, kami tidak dapat menghitung volume ini karena pasar Forex tidak terpusat di satu tempat saja, dan siapa yang tahu berapa banyak tepatnya jumlah pesanan aktif di pasaran.
Di sisi lain, kami memiliki beberapa data mengenai aktivitas berbagai pasangan mata uang, yaitu setiap bagian pasangan dari total volume.
Karenanya, jika kita mengambil angka 100% untuk seluruh volume transaksi di pasar Forex, setiap pasangan membentuk satu bagian tertentu dalam volume total.
Pasangan Mata Uang Paling Likuid
Kami memperoleh bagan yang menampilkan bagian tiap pasangan mata uang pada bulan Maret 2023 (pair forex paling aktif):
Catatan: Kami tidak dapat menjamin bahwa bagan ini 100% mencerminkan situasi pasar sekarang, namun margin kesalahannya tidak melebihi 5-10%.
Jadi, pasangan mata uang paling likuid adalah EUR/USD (uang yang sangat liquid), yang menyusun 28% dari volume total transaksi di pasar Forex.
Pasangan forex paling likuid kedua adalah USD/JPY dengan andil sebesar 13%.
Pasangan ketiga yang paling likuid adalah GBP/USD (11%).
Informasi mengenai pasangan mata uang lain dapat ditemukan dalam bagan di atas.
Tentu saja banyak pasangan lain, khususnya yang langka, namun tidak ada yang tahu mana yang likuiditasnya paling rendah. Pasangan tersebut mungkin bahkan tidak punya likuiditas sama sekali dibandingkan dengan pasangan utama.
Apa yang membuat pasangan likuid menarik bagi kami?
Jika Anda tertarik akan mata uang paling likuid, ini berarti untuk Anda. Memang, kualitas eksekusi pesanan sangat tergantung pada likuiditas dan biaya komisi.
Pasangan yang lebih likuid ditandai oleh:
- rendahnya frekuensi tergelincir;
- penyebaran yang lebih rendah;
- eksekusi pesanan yang cepat.
Inilah alasan mengapa banyak trader lebih suka melakukan trading dalam mata uang yang paling likuid, dan beberapa di antaranya "terpaku pada" EUR/USD, bahkan tidak mempertimbangkan pasangan lain untuk trading.
Sejujurnya, perbedaan dalam likuiditas di antara tujuh pasangan utama tidak cukup substansial untuk membatasi diri melakukan trading hanya dalam satu pasangan.
Selagi bicara masalah pasangan mata uang utama… bukan pasangan itu sendiri yang memiliki likuiditas, namun mata uang yang membentuknya.
Masukkan frasa "pasangan mata uang" dalam definisi likuiditas di atas dan Anda akan mendapatkan: "Likuiditas adalah properti pasangan mata uang untuk dijual cepat…". Namun, kami tidak menjual pasangan mata uang itu sendiri, melainkan menjual/membeli mata uang tertentu. Dengan demikian, likuiditas pasangan mata uang berasal dari likuiditas mata uang yang membentuknya.
