FXSSI.ProfitRatio

Salah satu yang paling menantang dari perdagangan Forex adalah menentukan poin-poin tren reversal (pembalikan harga). Poin-poin ini sangatlah menarik karena mereka memungkinkan Anda untuk masuk ke dalam pasar perdagangan dari awal dimulainya pergerakan harga sehingga Anda bisa mendapatkan keuntungan lebih banyak.

Dengan alasan ini, berbagai indikator stokastik sangatlah populer karena, dalam teori, mereka harus memprediksi pembalikan harga.

Ternyata, ada beberapa indikator reversal yang juga akurat di antara kelompok indikator sentimen pasar. Kita sedang berbicara mengenai rasio trader pemenang (Profit Ratio/Rasio Keuntungan), yaitu delta dari parameter yang diberikan. Ia akan menunjukkan manuver yang salah dengan baik, yang biasanya terjadi setelah suatu pembalikan harga dimulai.

Indikator Profit Ratio

Indikator Profit Ratio menampilkan rasio perdagangan menang dan kalah di antara perdagangan-perdagangan yang sedang dibuka. Ia digunakan untuk menemukan level-level pembalikan yang potensial bahkan sebelum harga mulai berbalik arah.

Setelah menganalisis grafik harga, Anda dapat melihat bahwa hampir semua market bottom memiliki sinyal dari indikator Profit Ratio:

Dalam MT4/5, indikator Profit Ratio ditampilkan dalam bentuk grafik. Anda juga dapat menampilkan delta dari parameter ini dan persentase pembeli/penjual pemenang secara terpisah.

Jika Anda sering melakukan perdagangan melawan tren, indikator ini akan menjadi alat bantu yang sangat diperlukan yang akan mencegah Anda untuk membuka perdagangan dengan gegabah.

Apa yang Menarik dari Indikator Profit Ratio?

Indikator Profit Ratio (PR) mewakili persentase para trader pemenang, di saat berlangsungnya perdagangan, dari jumlah total trader.

Biasanya nilainya berkisar dari 25% hingga 35%.

Karena itu, kapan pun perdagangan dilakukan, sekitar 70% trader mengalami kekalahan.

Jika ada kenaikan pada Profit Ratio secara dramatis di beberapa lilin terakhir, dapat kita pastikan bahwa itu adalah pergerakan yang salah dan pembalikan harga akan terjadi.

Menariknya, menurut teori pasar perdagangan klasik, pernyataan ini benar adanya. Logika di baliknya adalah: banyaknya jumlah trader pemenang yang secara aktif menutup perdagangan mereka akan mendorong harga ke arah sebaliknya.

Menurut teori spekulatif pasar perdagangan, terjadinya pembalikan harga disebabkan adanya manuver kecil ke arah sebaliknya yang dilakukan oleh pemain pasar utama sebelum pergerakan dimulai dengan tujuan untuk:

1. Menyingkirkan para trader yang membuka perdagangan ke arah yang “benar”;
2. Meyakinkan para trader lainnya bahwa arah yang “salah” adalah yang tepat.

Mari kita ilustrasikan hal-hal di atas dengan menggunakan contoh situasi pasar:

Kedua kelompok trader tersebut akan menjadi likuiditas atas posisi buka/tutup dari pemain pasar besar di masa mendatang.

Oleh karena itu, dengan menganalisis indikator Profit Ratio, Anda setidaknya dapat terhindar masuk ke dalam kedua grup yang telah dijelaskan di atas.

Melakukan Perdagangan dengan Indikator Profit Ratio

Indikator ini bekerja dengan baik dalam mengidentifikasi pembalikan harga. Selain itu, ia juga digunakan untuk membuka suatu perdagangan baru selama terjadinya pembalikan harga dan menutup suatu perdagangan karena market bottom yang telah diperkirakan sebelumnya.

Indikator digunakan untuk:

• Mencari poin-poin pembalikan harga;
• Menemukan tren-tren jangka pendek dan medium;
• Mengidentifikasi pergerakan-pergerakan yang benar dan salah.

Bagaimana menemukan pembalikan harga menggunakan indikator Profit Ratio?

Terjadinya kenaikan indikator Profit Ratio yang signifikan di dalam lilin merupakan suatu sinyal atas pembalikan harga yang mungkin terjadi.

Agar mudah untuk memantau volatilitas dari pembacaan indikator Profit Ratio, maka ditambahkan suatu garis sinyal berdasarkan rata-rata pergerakan.

Karena itu, suatu sinyal pembalikan dihasilkan ketika pembacaan Profit Ratio melebihi nilai garis sinyal.. Area-area ini diperjelas dengan titik-titik atau garis-garis oren di jendela indikator.

Perdagangan dibuka di saat pergerakan retracement (pembalikan harga sementara) memberikan perkiraan yang baik. Dalam hal ini, suatu sinyal dihasilkan di akhir retracement. Jadi, Anda memasuki perdagangan mengikuti tren utama.

Anda juga dapat menggunakan histogram “Delta” untuk memastikan sinyal-sinyal. Setiap bar hijau memiliki nilai lebih dari 2% sinyal suatu pembalikan harga yang mungkin terjadi.

Kita menentukan arah perdagangan berdasarkan pergerakan alaminya:

• Belilah jika lilin yang mendahului sinyal dalam kondisi bearish (harga turun);
• Juallah jika lilin yang mendahului sinyal dalam kondisi bullish (harga naik).

Anda tidak boleh langsung membuka perdagangan segera setelah sinyal pertama muncul, tetapi lakukanlah terlebih dahulu analisis mengenai situasi pasar.

Dalam situasi terjadinya breakout atau level utama yang kuat, Anda lebih baik mengabaikan pembacaan Profit Ratio.

Bagaimana menemukan suatu tren dengan indikator Profit Ratio

Jika kita membagi semua trader pemenang menjadi pembeli dan penjual, kita akan mendapatkan cara menarik untuk menemukan tren.

Secara mengejutkan, saat uptrend (tren naik) hanya pembeli yang dapat menang dan saat downtrend (tren turun) hanya penjual yang dapat menang. Tidak ada kemungkinan yang lain.

Ubah ke mode “BUY:SELL” (BELI:JUAL)di indikator Profit Ratio:

• Jika pembeli di atas 75% (garis biru tebal), ini mengindikasikan bahwa tren sedang naik.
• Jika penjual di atas 75% (garis oren tebal), ini mengindikasikan bahwa tren sedang turun.

Juga, interaksi apa pun antara indikator-indikator ini dengan level-level dapat diinterpretasikan sebagai sinyal. Sebagai contoh, keluar dari zona 75% dapat dianggap sebagai suatu sinyal atas berakhirnya fase tren aktif, dll.

Pergerakan benar atau salah?

Fitur lain dari indikator ini adalah bahwa ia dapat menginformasikan jika suatu pergerakan adalah benar atau salah:

• Jika Anda menganalisis suatu pergerakan tertentu dan melihat bahwa indikator Profit Ratio perlahan-lahan turun, pergerakan itu adalah benar.
• Jika Anda menganalisis situasi pasar perdagangan di area mana pun di dalam grafik dan melihat bahwa indikator Profit Ratio perlahan-lahan naik, ini menjadi indikasi bahwa harga mungkin sulit untuk bergerak mengikuti arah ini.

Selain itu, dengan satu gerakan, indikator Profit Ratio dapat naik dengan cepat dari saat dimulainya gerakan tersebut, lalu turun sepanjang pergerakan, dan kemudian kembali naik sebelum pembalikan harga dimulai.

Anatomi Indikator

Profit Ratio merupakan suatu alat yang didasarkan pada data Order Book. Diasumsikan ia akan bekerja dengan baik jika dipadukan dengan order book.

Perhitungan Profit Ratio adalah seperti berikut:

Persentase trader pemenang dihitung dari setiap snapshot Order Book. Urutan dari nilai yang didapatkan membentuk grafik yang Anda lihat di terminal Anda.

Dengan melakukan perhitungan yang sama untuk setiap level, Anda bisa melihat harga, di mana beberapa trader menang, akan minimal. Kita menyebut level utama ini sebagai Return Point. Ia memberikan kita informasi berikut: jika harga bergerak naik 100 poin, persentase trader yang mendapatkan keuntungan akan menurun ke 24.51%. Ini menjadi nilai minimum yang mungkin terjadi.

Dengan kata lain, return point menunjukkan ke mana harga harus bergerak supaya indikator Profit Ratio bisa turun lebih jauh.

Return Point (RP) sekarang tersedia di indikator Derivatif.

Fitur Dasar Indikator

Untuk membuat perkenalan Anda dengan indikator ini menjadi lebih mudah, kami telah memilih fitur-fitur indikator yang paling signifikan yang harus Anda ketahui:

• 3 mode tampilan:
  • Signal (Sinyal) – indikator PR + garis sinyal;
  • Delta (Delta) – perbedaan antara nilai Profit Ratio sebelumnya dan saat ini;
  • Buy:Sell (Beli:Jual) – persentase penjual dan pembeli pemenang secara terpisah. Ia digunakan untuk menemukan arah sinyal.

Label Sinyal. Indikator memperjelas poin-poin reversal terbaik yang potensial dengan garis oren tebal.

Untuk kenyamanan Anda, kami juga memperkenalkan sistem Pembaruan Indikator Otomatis. Sekarang, Anda hanya perlu membuka ulang terminal Anda untuk mendapatkan versi-versi terbarunya. Indikator akan menginformasikannya di suatu jendela khusus.

Pengaturan

Indikator Profit Ratio, seperti berbagai indikator lainnya yang kami miliki, dapat langsung digunakan hanya dengan menginstalnya pada grafik. Anda juga bisa membuat penyesuaian terhadapnya. Penjelasan atas parameter input dari indikator dapat dilihat di bawah:

Pengaturan Panel Indikator:

• Indicator Panel Position (Posisi Panel Indikator) – memilih sudut grafik untuk menempatkan panel indikator.
• Panel Initial Size (Ukuran Awal Panel) – secara bawaan (by default), pilihan ini akan mengecilkan/membesarkan panel ketika Anda membuka terminal Anda.
• Indicator Window Size (Ukuran Jendela Indikator) – menentukan ketinggian tetap atau melayang pada jendela indikator.

Limit Displayed Data (Batas Data Ditampilkan). Parameter ini menetapkan kedalaman riwayat yang indikator coba untuk tampilkan. Di awal, kedalaman maksimum dari riwayat yang dapat diunduh tergantung pada paket berlangganan yang dipilih. Namun, ketika Anda sudah menggunakan indikator, data historis disimpan di dalam perangkat keras Anda, dan dapat digunakan untuk menampilkan riwayat, yang kedalamannya melebihi batas paket berlangganan Anda. Itulah fungsi parameter tersebut.

Color Scheme (Skema Warna). Tersedia dua skema warna: latar belakang putih dan hitam. Dengan pengaturan bawaan (by default), skema warna akan ditentukan secara otomatis.

Menampilkan Data Secara Bawaan (by default). Ia menentukan yang mana dari tiga tipe data yang akan diaktifkan secara bawaan ketika Anda membuka terminal atau mengubah jangka waktu.